Selasa, 10 Maret 2015

Extensible MarkUp Languange

       XML atau eXtensible Markup Language merupakan format bahasa standar untuk Web Service dalam melayani komunikasi aplikasi berbasis web yang memungkinkan untuk dilakukannya strukturisasi, deskripsi dan penukaran data. XML merupakan bahasa yang digunakan untuk meningkatkan fungsionalitas web, dengan menyediakan pengidentifikasian informasi secara fleksibel dan dapat disadur dengan mudah. Materi yang dipaparkan di bagian ini meliputi manfaat dari implementasi XML, baik mempermudah pengaturan data maupun mendukung  SEO (Search Engine Optimization), serta bagaimana implementasinya pada teknologi dan juga keamanan dari sistem (Security System). 
        XML memiliki kemiripan dengan HTML, Antara HTML dan XML memiliki simbol markup untuk mengartikan konten pada sebuah halaman atau file. HTML menerjemahkan konten berdasarkan bagaimana file tersebut ditampilkan dan  melakukan interaksi. Sedangkan XML menerjemahkan konten berdasarkan data apa yang sedang diproses. 
       XML ditetapkan sebagai profil aplikasi dari SGML. SGML (Standard Generalized Markup Language) merupakan bahasa markup standar yang ditentukan oleh ISO 8879. SGML telah menjadi standar vendor untuk mengelola penyimpanan dokumentasi selama lebih dari satu dekade. Namun cara ini tidak terlalu cocok untuk menyediakan dokumen via web. XML disebut sebagai profil aplikasi SGML karena sistem SGML bisa membaca dokumen berbasis XML.

A. Memudahkan Pengaturan Data

         XML adalah format penyimpanan data standar, memberikan kemudahan untuk melakukan pertukaran data. Dokumen XML berisi suatu metadata, data yang memiliki penjelasan (informasi) tentang data itu sendiri. XML dapat disebut sebagai metalanguage, yaitu suatu bahasa yang digunakan untuk mendefinisikan bahasa yang lain. Hal ini telah menjadikan XML sebuah bahasa yang memudahkan pengaturan data-data (data management), ditambah lagi dengan karakteristik XML yang extensible (memfasilitasi penambahan atau mendefinisikan bahasa markup sendiri, berbeda dari HTML yang hanya memiliki tag untuk mendefinisikan elemen dokumen sehingga dapat ditampilkan dalam browser web). XML secara umum digunakan untuk mendefinisikan bagaimana informasi secara terstruktur disimpan. Sebagai format untuk penukaran data, XML memungkinkan data dari suatu sistem dapat dibaca oleh sistem yang lain.

B. Search Engine Optimization

Search Engine
       Search Engine merupakan perangkat lunak komputer berupa aplikasi berbasis web maupun aplikasi desktop dan mobile, yang berfungsi mencari dokumen di dalam jaringan internet berdasarkan kata kunci (keyword) yang diinputkan dan megembalikan hasil dari pencarian berdasarkan inputan kata kunci tersebut. Dokumen yang dicari merupakan basis data (database) yang bersifat masif. Proses yang terlibat di dalamnya meliputi crawling, yaitu proses menjelajahi setiap bagian dokumen, haaman dan situs di seluruh jaringan internet dunia.

Search Engine Optimization (SEO)
SEO merupakan sekumpulan proses, cara, taktik dan teknis di dalam mengoptimalkan halaman website agar dapat memperoleh peringkat atas pada hasil pencarian di mesin pencari (search engine). Kecenderungan user mengupayakan hal ini melalui teknik SEO adalah untuk meningkatkan jumlah visitor website, menarik peluang penanaman iklan, dan memaksimalkan fungsi sharing informasi untuk pengunjung website. Proses SEO meliputi alur terurut yang berkaitan dengan cara kerja SEO sendiri, meliputi:
  1. Nama Perusahaan, memuat nama perusahaan dan profil organisasi terkait.
  2. Nama Halaman, memuat nama dari halaman yang ingin ditemuka pengguna internet lainnya.
  3. Judul, inti pembahasan dari tulisan yang dibagikan melalui website.
  4. Deskripsi, memuat penjelasan singkat dan padat dari apa yang akan disajikan pada halaman website.
  5. Konten, meliputi isi yang dimuat pada halaman website secara keseluruhan.

Berkaitan dengan hal ini, perlu diketahui mengenai 7 elemen utama yang menjadi fokus SEO, yaitu:
  • Konten yang menarik, unik, dan memiliki pembahasan yang banyak dicari oleh masyarakat khususnya di dunia maya. Produktivitas dari sebuah website akan memaksimalkan penggunaan SEO.
  • Design yang baik dan bermutu akan memberikan tampilan menarik dan nyaman bagi pengujung halaman website, meningkatkan frekuensi visitor dan membuat pengunjung menikmati informasi yang disajikan secara lebih maksimal.
  • HTML (Hypertext Markup Language) sebagai bahasa dasar umum dalam aplikasi pelayanan berbasis web yang dipandang penting dalam mendukung kesuksesan SEO, disebabkan karena penyediaan layanan interaktif yang diberikannya.
  • Key Word sebagai kata kunci pencarian dalam search engine yang memiliki peranan sangat penting untuk optimisasi pencarian.
  • Back Links yang berperan sebagai navigasi untuk menghubungkan halaman website satu menuju halaman website lainnya. Hal ini dimanfaatkan untuk penyertaan alamat website pribadi ke website lainnya.
  • Strategi yang berperan sebagai navigasi untuk menghubungkan halaman website satu menuju halaman website lainnya. Hal ini dimanfaatkan untuk penyertaan alamat website pribadi ke website lainnya.
  • Strategi yang digunakan oleh pemilik website untuk membantu meenangkan persaingan dengan kompetitor serupa (sesama pengguna SEO) untuk optimalisasi website.
  • Marketing yang berperan dalam menawarkan atau mempromosikan website kepada pengguna internet secara luas dengan frekuensi yang tinggi.

C. Implementasi pada Teknologi


Implementasi XML pada teknologi dapat dilihat dari 3 sisi berdasarkan klasifikasi, perbedaan dan perkembangannya, diantaranya Internet of Things, Website, dan Future Internet.

Internet of Things

          IoT merupakan salah satu implementasi XML pada teknologi, yang mengarah pada interkneksi jaringan pada keberadaaan barang atau objek lainnya dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu bentuk aplikasinya adalah Smart City dan hubungannya dengan parallel computing, yaitu berkaitan dengan Cloud computing, Grid computing dan Cluster computing (ada di postingan dalam blog ini). Selain IoT, terdapat pula WoT (Web of Things) dan MoT (Mobil of Things), yang dibedakan berdasarkan basis yang mewadahinya (IoT berbasis internet, sementara WoT berbasis web dan MoT berbasis mobile).

Website

        Website merupakan sekumpulan halaman-halaman web (dokumen-dokumen yang diakses melalui internet). Sebuah halaman web merupakan tampilan yang user lihat pada layar komputer ketika user mengetikkan alamat web, meng-klik sebuah link, atau memasukkan sebuah query di search engine. Halaman web dapat berisikan segala jenis informasi, baik berupa tulisan, warna, grafik, animasi dan suara (sound). Website dibagi menjadi 2 tipe berdasarkan karakteristik pembuatan dan perancangannya, yaitu statis dan dinamis. Website statis merupakan web yang berbasis HTML/HTM5 (memiliki tag-tag yang sudah ditentukan untuk merancang web), sedangkan website dinamis berbasis PHP (memiliki tag yang fleksibel dan variatif sesuai fungsi dan kebutuhan dari developer).

Future Internet

         Future internet (internet masa depan) yang dibahas berkenaan dengan perkembangan antara CCN (Content-Centric Networking) dan ICN (Information-Centric Networking). CNN merupakan arsitektur jaringan yang didesain untuk menyesuaikan cara kerja jaringan yang sudah ada dengan permasalahan yang sedang berusaha diatasi oleh user. CNN menggunakan IPv6 berhubung banyaknya domain yang dibutuhkan, sehingga kontribusinya menjadi sangat signifikan. CNN mengarahkan dan mengirimkan konten-konten yang sudah diberi nama secara langsung ke paket level jaringan, memungkinkan penyimpanan di memori secara otomatis. Sementara itu ICN (Information-Centric Networking) mengatur kesenjangan antaran penamaan konten dan pengalamatan serta kebutuhan pengaksesan.

D. Keamanan Sistem (System Security)

Memanipulasi data dengan XML terkadang membutuhkan integritas, otentikasi dan juga privasi. XML memiliki beberapa fungsi untuk membantu mengamankan lingkungan XML, yaitu XML Signature, XML Encryption, dan XKMS.
  • XML Signature, mendefinisikan peraturan proses dan sintaks. XML Signature menyediakan integritas, autentifikasi terhadap pesan (message) dan layanan tanda tangan autentifikasi untuk data dari berbagai tipe.
  • XML Encryption, menspesfikasi proses enkripsi data dan mewujudkannya dalam XML. Data dapat berupa dokumen, elemen atau konten XML.
  • Standar XKMS merupakan protokol untuk pendistribusian dan pendaftaran terhadap kunci publik, yang sesuai dengan XML Signature dan XML Encryption.
Referensi:
Sidik, Betha. 2014. Pemrograman Web dengan PHP. Revisi Kedua. Bandung: Penerbit Informatika
Pratama, I Putu Agus Eka. 2014. Komputer dan Masyarakat. Bandung: Penerbit Informatika
https://www.parc.com/work/focus-area/content-centric-networking/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar